SportFFavotites.Com.-Kanit Intelkam Polsek Siak Kecil Aipda Dedi Hartato SH Bangun SSB (Sekolah Sepak Bola) Budak Sicil di lapangan Bola Lubuk Muda , merupakan pendiri Sekolah Sepak Bola (SSB) Budak Sicil Sekolah yang berdiri hampir 3 tahun lalu ini berhasil mengirimkan anak-anak desa menjadi pemain sepak bola dan Meraih beberapa Prestasi.
Aipda Dedi Hartato dinilai sebagai sosok polisi membawa nama Kecamatan Siak Kecil menjadi harum di beberapa kabupaten di Provinsi Riau, lewat olahraga sepak bola. Kecamatan Siak Kecil terletak pesisir ujung pulau sumatera perbatasan antara Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Meranti-Kabupaten Siak.
Beliau Aipda Dedi Hartato adalah sosok beliau yang sangat baik dan merangkul orang muda dan anak-anak dalam hal pemuda dan olahraga. Sehingga membuat kami tim SSB Budak sicil bangga dan salut kepadanya terkhusus para orang tua siak kecil. Ungkap tokoh pemuda Aris melalui tim rilis FreeFavorite
kemudian mewawancarai Iptu Eko eks pimpinan Aipda Dedi untuk menggali lebih dalam sosok Aipda Dedi di mata masyarakat Siak Kecil. Eko mengatakan dia saat ini bergabung menjadi pelatih di SSB Budak sicil.
Dia mengatakan Aipda Dedi selalu memotivasi anak-anak dan remaja Siak Kecil untuk berprestasi di bidang sepak bola. Aipda Dedi juga mengajarkan warga soal bagaimana berorganisasi, mengelola SSB Budak Sicil.
“SSB Budak Sicil ini memprioritaskan adik-adik di Siak kecil untuk punya karier sepakbola jangka Panjang, untuk diorbitkan, mengenal lebih jauh bagaimana tentang sepakbola. Dulu tidak ada organisasi sekolah Olahraga masuk Desa di siak kecil, setelah ada SSB, kita belajar cara Bermain Bola yang Bagus ,” jelas Eko.
“Terbukti sampai saat ini ada beberapa anak-anak siak kecil kami yang main ke luar. Masyarakat sangat mendukung SSB ini mulai dari kepala desa, kepala dusun, tokoh pemuda sangat mendukung,” imbuh Eko.
Orang Tua dapat nilai dari kegiatan positif ini , Anak tidak Kecanduan HP
Selain mengasah talenta sepak bola generasi muda Siak Kecil , kehadiran SSB Budak Sicil juga menjadikan anak-anak tidak ketergantungan ponsel, serta para remaja terhindar dari kebiasaan nongkrong lalu membuat Resah warga sekitar.
“Dari usia anak-anak 9 ke 14 tahun itu kan sekarang zamannya HP, ke mana-mana harus main hp. Dengan adanya SSB, dengan sendirinya mereka terhindar dari HP, tahunya sekarang main bola, tahunya olahraga. Kalau dari pemuda, mereka senang karena mereka lebih terarah, karena di sini hobinya banyakan bola, mereka senang ikut-ikut turnamen antarkampung,” terang Eko.
Dengan pelatih klub bola seperti ini anak melalui program pembinaan seperti yang fokus pada pembentukan karakter dan pengembangan talenta usia dini, serta perlu dukungan melalui pemberian bantuan alat latihan, serta hadir sebagai contoh nyata dalam mendukung olahraga dan masyarakat. Kehadiran Polri dalam pembinaan sepak bola bertujuan membentuk generasi muda berprestasi dan berkarakter, sekaligus menunjukkan bahwa Polri ada di berbagai lini kehidupan masyarakat, termasuk di kegiatan yang positif dan membangun.
Dengan Sosok Aipda Dedi Hartato ini berharap semoga kedepannya anak-anak Siak Kecil ini bisa mengharumkan nama Siak kecil di kancah Nasional dan bahkan Internasional dengan prestasi yang gemilang.rilistimFF
